APA YANG HARUS KUTAKUTKAN

Jika aku menggunakan waktu lebih banyak untuk mengembangkan emosiku, mentalku dan dimensi-dimensi spritualku,  bukannya memuasatkan perhatian hanya pada unsur-unsur fisikku,  setiap hari aku akan bertambah baik.
Jika kau tikdak dapat bekerja untuk mendapatkan uang, aku akan bekerja bagi Tuhan dan pahala yang kuterima akan tak terhingga dibandingkan yang kuberikan.
Jika fisik aku tidak mampu mengajarkan lemparan bola kepada anakku, aku akan mempunyai waktu lebih banyak untuk mengajarinya cara menangani masalah-masalah hidup dan ini akan lebih baik baginya.
Jika usia tua merenggut kekuatanku, kesigapan mentalku dan stamina fisikku, kepada orang-orang disekelilingku aku akan menawarkan kekuatan dalam keyakinan-keyakinanku, kedalam cintaku dan stamina spiritual dalam jiwaku yang telah kubentuk  dengan cermat melalui tantangan-tantangan sulit sepanjang hidup.
Tidak peduli apa pun yang hilang atau rusak dalam mimpiku, itu mungkin sudah nasibku. Aku akan menghadapi setiap tantangan dengan ketabahan dan sikap bermartabat. Karena  Tuhan telah memberi banyak kepadaku, dan untuk apapun yang mungkin hilang dariku, aku akan mendapatkan sepuluh lebih banyak daripada yang pernah kuharapkan dalam hidup.
Maka, ketika aku tidak lagi dapat berdansa, aku akan menyanyikan lagu gembira; bila aku tidak kuat bernyanyi; aku akan bersiul riang; bila nafasku pendek dan dangkal karena dimakan usia;  aku akan mendengarkan dengan baik dan menyerukan cinta dengan hatiku;  dan ketika cahaya benderang itu datang;  aku akan berdoa dengan khidmat sampai aku tak dapat berdoa lagi.
Maka tibalah saat bagiku untuk menghadap Tuhan.   
Maka apa yang harus kutakutkan?

David  L.  Weatherford

SHARE ON:

Hello guys, I'm Tien Tran, a freelance web designer and Wordpress nerd. Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam, eaque ipsa quae.

    Blogger Comment

0 komentar: