Psikologi Abnormal
SEJARAH PSIKOLOGI
Manusia telah mencoba untuk menjelaskan & mengontrol
tingkah abnormal ribuan tahun lamanya. Dalam Sejarah, tiga pendekatan utama terhadap
tingkah laku abnormal: tradisi2 supernatural, biologis, & psikologis.
Dalam tradisi supernatural, tingkah laku abnormal
dikatakn pelaku di luar tubuh manusia. Menurut model ini, tingka laku abnormal
disebabkan oleh setan, roh-roh, atau terpengaruh oleh bulan, planet2, &
bintang2.
Di zaman Batu, trephining dilakukan pada mereka
yang sakit mental dengan sengaja melubangi batok kepala korban agar roh-roh
jahat itu keluar dr kepala korban. Di
zaman China Kuno, Mesir, & Yahudi, di sisi lain, percaya bahwa roh-roh
setan ini merupakan hukuman dari Tuhan, & menganjurkan penggunaan exorcism.
Di zaman Gerika & Romawi, sakit mental dianggap
disebabkan oleh suatu ketdk-seimbangan four humors, yang mengharuskan
mengeluarkan cairan dari dalam otak. Di zaman Kegelapan, banyak orang Eropa
percaya bahwa kuasa para dukun-dukun, setan-setan, & roh-roh. merupakn
penyebab tinglak abnormal.
Oran-orang dengan gangguan psikologis kerasukan roh-roh
jahat harus diusir melalui ritus agamis. Kalau exorcism gagal, para penguasa
menggunakan langkah2 lain misalnya mengurung mereka, memukuli, & cara-cara
lain seperti menganiaya tubuh, supaya tubuh tidak bisa didiami oleh dukun-dukun,
setan-setan, & roh-roh.
Keyakinan
bahwa penyihir,
setan, dan roh bertanggung
jawab atas perilaku abnormal berlanjut
sampai abad ke-15. Swiss alkemis, astrolog, dan
dokter Paracelsus (1493-1541), di
sisi lain, menolak gagasan bahwa perilaku abnormal
disebabkan oleh penyihir, setan, dan roh dan
menyarankan bahwa pikiran dan
perilaku masyarakat dipengaruhi
oleh pergerakan bulan dan bintang.
Tradisi
ini masih
hidup saat ini. Beberapa orang, terutama
di negara-negara berkembang dan
beberapa pengikut sekte agama di negara-negara maju, terus percaya bahwa kekuatan gaib mempengaruhi perilaku manusia.
Dalam
akademisi Barat, tradisi supranatural
sebagian besar telah digantikan oleh
tradisi biologis dan psikologis. Dalam
tradisi biologis, gangguan psikologis yang dikaitkan dengan penyebab biologis
dan dalam tradisi psikologis, gangguan yang dikaitkan dengan perkembangan psikologis rusak dan konteks sosial.
Hipokrates
dokter berkebangsaan Yunani, yang dianggap sebagai bapak
kedokteran Barat, memainkan peran utama
dalam tradisi biologis. Hippocrates dan rekan-rekannya menulis Hippocrates Corpus
antara 450 dan 350 SM, di mana mereka menyarankan
bahwa perilaku abnormal dapat
diperlakukan seperti penyakit lainnya
Hippocrates dilihat otak sebagai pusat
kesadaran, emosi, kecerdasan, dan
kebijaksanaan dan percaya bahwa gangguan
yang melibatkan fungsi-fungsi ini
akan secara logis akan berada di otak Ide-ide dari Hippocrates
dan rekan-rekannya kemudian diadopsi oleh Galen, dokter
Romawi. Galen diperpanjang
ide-ide dan mengembangkan sekolah yang kuat dan
berpengaruh dari pemikiran
dengan dalam tradisi biologis yang diperpanjang baik ke abad ke-18.
0 komentar:
Posting Komentar