Cinta Dan Kasih
Kalau engkau terperangkap
olehnya, cinta itu menjadi kematian bagimu. Cinta bagai misteri, datang dan
pergi tanpa permisi. Anda tak perlu
mencarinya karena cinta akan datang dengan sendiri. Anda tak dapat membelinya
karena cinta
tak dapat dihargai.
Cinta akan lahir dengan
sendirinya tanpa kita ketahui kapan, dan tanpa kita ketahui kepada siapa. Jika
suatu hari pasangan Anda mengatakan
" Aku tak mencintaimu lagi. " Let it go. Biarkan berlalu karena cinta
tak dapat dipaksakan. Jika dipaksakan cinta
tersebut layaknya sebuah bom waktu, yang akan meledak menjadi kebencian.
Cinta akan datang kembali
kepada Anda suatu waktu, mungkin dari orang yang pernah Anda cintai atau dari
seseorang lainnya, Tuhan tak akan membiarkan
Anda sendirian.
Lalu bagaimana dengan
perasaan Anda yang ditinggalkan cinta?
Simpanlah dalam-dalam cinta
tersebut. Kenanglah sebagai bagian dari masa lalu.
Menangislah jika perlu.
Berbahagialah karena Anda pernah dicintai, berbahagia karena cinta pernah
singgah di hati Anda.
Bagaimana jika cinta hilang
dalam sebuah perkawinan?
Dalam suatu perkawinan cinta
adalah cinta yang harus dipertanggungjawabkan, kepada Tuhan dan kepada suami
atau istri dan kepada anak ( jika
ada ). Anda tak dapat pergi begitu saja dengan mengatakan " Aku tak
mencintai kamu lagi."
Dalam sebuah perkawinan
" Anda " adalah dua yang menjadi satu. " Anda " adalah
suami/istri dan anda sendiri. Jangan turuti kemauan anda tapi
turuti kemauan "Anda". Bagi Anda yang mencintai, ubahlah makna cinta
menjadi KASIH.
Cinta itu bersemayam di
dalam hati ( bukan di otak atau pikiran ), jika hati anda penuh dengan kasih,
cinta tak akan pernah hilang dari diri
Anda.
Kasih itu indah
kasih tidak cemburu
kasih itu menerima apa
adanya dan memberi yang ada
kasih itu komitmen sehingga
seseorang yang mempunyai kasih tak akan melupakan cintanya
kasih itu murah hati bukan
murah cinta ( dalam hubungan asmara )
kasih itu rendah hati bukan
merendahkan cinta
kasih itu mengampuni dan
memaafkan
kasih adalah cinta sejati
karena berasal dari Tuhan.
Tanamkan kasih di dalam hati
Anda sejak awal maka cinta Anda tak akan hilang.
Tanamkan kasih maka Anda
akan bertahan jika kekasih Anda mengatakan, " Aku tak mencintaimu lagi.
" ( Berat memang, apalagi jika kita
masih mengasihi dia ).
Jika Anda dan pasangan Anda
memiliki kasih, Anda berdua boleh berujar :
" Orang ke tiga ? Siapa
takuttt................"
Sebab ada tiga hal yang
terpenting dalam hidup ini yaitu iman, pengharapan dan kasih dan yang terbesar
diantaranya adalah kasih.
Renungan: Pentingnya
Pembicaraan Sehari-Hari Hendaklah kata-katamu
senantiasa penuh kasih. Kolose 4:6
Aula tempat pesta itu
dihiasi dengan bunga-bunga dan pita-pita yang indah. Di bagian depan terdapat
sebuah spanduk melintang bertuliskan
"A Golden Congratulations for a Golden Couple".
Pesta itu adalah perayaan 50
tahun usia perkawinan mereka, dan para kerabat dan teman-temannya telah
berkumpul, baik yang dekat maupun yang
dari jauh untuk menghormati mereka. Empat orang anak masing-masing bergiliran mengungkapkan
kenangan-kenangan indah mereka dan pelajaran-pelajaran sangat berharga yang
mereka pelajari dari orangtua mereka. Kemudian
kue dipotong dan fotonya diambil, dan kemudian semua orang menikmati
kebersamaan itu.
Tak terasa, pesta sore itu
segera berakhir. Teman-temannya mengucapkan selamat tinggal, anggota keluarga mengemasi kembali souvenir
ke dalam mobil, dan semua orang pergi.
Kemudian pada malam itu,
salah satu cucunya bertanya, "Apakah rahasia- nya, Nek, bisa berbahagia
dalam kehidupan perkawinan selama 50
tahun?".
Tanpa ragu-ragu, neneknya
menimpali, "Kami senantiasa bisa membicarakan segala sesuatu."
Penelitian terakhir
mendukung kesimpulannya. Sebuah studi tentang pasangan yang berbahagia pada
perkawinan yang berusia lebih dari 25 tahun
menyimpul- kan bahwa mereka umumnya memiliki satu hal:
"berkomunikasi" satu sama lain setiap hari. Mungkin sejak
mereka mengetahui bagaimana cara berhubungan satu sama lain, mereka lebih bisa membicarakan
perbedaan-perbedaan mereka ketika terjadi perselisihan.
Hal yang sama sepertinya
terjadi dalam hubungan kita dengan Tuhan.
Jika kita berhubungan
denganNya secara teratur, kita akan bisa secara otomatis akan kembali kepadaNya
ketika terjadi sesuatu yang tidak kita
inginkan.
Sudahkah anda menyempatkan
waktu berbicara dengan Tuhan hari ini?
0 komentar:
Posting Komentar